saya lebih suka celana jeans yang model potongannya basic yang tidak terlalu ketat dari pada celana yang model potongannya skinny dan ketat sekali di kaki. karena ketika memakai skinny jeans, saya harus sedikit berusaha lebih untuk memasukkan ujungnya yang kecil tersebut ke kaki saya. kenyataannya skinny jeans dijual dimana-mana, yang modelnya basic entah disimpan dimana. apa sudah tidak dijual lagi karena sudah habis atau disimpan digudang? atau jangan-jangan agar laku semuanya sudah dipermak jadi skinny?
saya membongkar lemari dan menemukan celana-celana lama saya, dan masih muat! bahkan perlu ikat pinggang (saya suka celana yang basic, tapi kenyataanya badan saya sangat 'skinny'). beberapa kali saya pakai, dan saya pikir penampilan saya terlihat ketinggalan jaman.haha beberapa orang memandangi saya dengan aneh. apa yang ada dalam pikiran mereka ya? haha tapi saya senang-senang saja tuh. lebih nyaman soalnya ketika dipakai.
ada sedikit obrolan aneh antara saya dan abang saya tentang celana.
peraturan untuk perempuan di tahun pertama di kampus saya adalah tidak diperbolehkan memakai celana, hanya rok (begitulah kira-kira yang saya pahami darii peraturan itu). jadi saya sering mengeluh. bukannya tidak suka pakai rok, ujung rok panjang saya sering terinjak dan kadang menyulitkan ketika mengendarai motor. apa yang dikatakan abang saya mengenai hal tersebut. masa ndak boleh pakai celane? malu la ndak becelane. sejenak saya terdiam. kemudian abang saya bilang lagi, cobe lah kalau kau ndak becelane. malu la.. -__-
saya memaknai kalau pakai celana itu penting (apa lagi celana dalam). apa pun modelnya, mekipun saya tetap suka pada yang basic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar