suatu hari dulu saat SMA saya gagal tes masuk suatu ekstrakuriluler. dengan wajah lesu saya pulang ke rumah dan menagis mengadu pada ibu saya. saya rasa tidak ada seorang teman pun yang tau kalau saya sampai menangis karena itu.haha saya kesal sekali karena sudah berlatih demikian bersemangat, namun akhirnya tidak dipilih juga. pada saat itu adik dari ibu saya datang ke rumah. si om berkata pada saya,
sekarang ica udah mulai dewasa, masa-masa inilah ica akan merasakan macam-macam hal yang tidak sesuai dengan keinginan ica. sekarang tentang ekstrakurikuler, nanti mungkin tentang pacar ica, tentang teman, atau sekolah. semua itu wajar, memang itulah jalannya. jangan berkecil hati, ica harus terus belajar dan berusaha.
setelah mendengar itu tangis saya mulai mereda, tapi masih beringus-ingus.haha saya mulai mencerna apa yang dikatakan om saya itu. tidak sekali langsung mengerti, panjang sekali prosesnya. dan saya rasa sampai pada hari ini, detik ini saya menulis, saya masih dalam proses belajar. belajar yang banyak sekali, semakin saya gagal maka akan semakin saya lebih baik dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar