Sabtu, 27 November 2010

mimpi #edisi1

saya, papa, dan seorang pria tua kurus berkepala hampir botak duduk menikmati teh di teras rumah sisi kiri, pria tua itu duduk di kursi goyang yang selalu berderit ketika mengayun. rumah kami megah terbuat dari kayu berdiri di sebuah bukit kecil, catnya putih gading dengan jendela-jendela besar. seorang ibu-ibu mengayam tikar di dekat kami. ia berkata mungkin badai besar akan datang hari ini. kami semua lalu serempak melihat ke langit, ya mendung sekali. dari teras saya melihat ke halaman belakang yang tanahnya menurun, rumputnya hijau agak kekuningan. ada seorang anak perempuan berambut hitam mengkilat sebahu di sana, matanya sendu menghadap kearah saya. hati saya merasa melihat anak itu seperti melihat kucing kecil yang memelas. saya menghampiri anak itu bertanya apa yang dilakukannya tapi ia hanya diam. saya berlari kembali ke teras, saya meminta papa untuk mengijinkan anak itu bergabung dengan karena langit sudah semakin mendung. namun papa malah bertanya anak yang mana, pria tua itu juga bertanya anak yang mana, ibu-ibu pengayam tikar juga bertanya anak yang mana, tidak ada yang melihat anak itu. padahal anak itu jelas-jelas berada di halaman belakang dan dapat dilihat dari teras. kemudian abang saya keluar dari pintu rumah mengampiri kami di teras. ia duduk di samping papa dan langsung menghidupkan rokoknya. tikar yang dianyam ibu-ibu itu kehabisan bahan. papa meminta abang saya untuk turun ke halaman samping untuk mengambil beberapa batang pohon pinang merah untuk bahan tikar anyaman ibu-ibu itu. saya ikut turun ke halaman bersama abang saya, sambil memegangkan parang untuk menebang pinang saya bertanya apakah melihat anak kecil di halaman belakang. kata abang saya iya dia melihat anak itu, saya pikir komentarnya akan panjang tapi abang hanya bilang iya. setelah menebang beberapa pohon kami menyeretnya ke dekat teras. tiba-tiba mama berteriak panik, beliau bilang badai hujan sudah turun di di dataran yang lebih tinggi, kemudian airnya akan mengalir ke sunggai yang memang letaknya tidak jauh dari rumah kami. ibu khawatir airnya akan terlalu banyak hingga meluap sehingga memohon agar kami mengungsi sementara waktu. secepat mungkin saya berkemas. hati saya tetap khawatir kepada anak kecil di belakang rumah. semuanya sudah siap di dalam mobil, saya cepat-cepat berlari ke halaman belakang menarik sebuah perahu dan mengendong anak kecil itu ke dalam perahu. saya meminta maaf pada anak itu karena tidak bisa membawanya, tapi dia masih diam saja. saya berlari ke mobil, pergilah kami mengungsi ke tempat yang lebih aman. saya semakin resah, karena hujan sudah mulai turun dan angin semakin kuat. saya meminta papa memberhentikan mobil sebentar, saya membuka pintu dan lari! lari sekencang-kencangnya kembali ke rumah untuk menemui anak peremuan di halaman belakang. setelah sampai saya mengeluarkan anak itu dari perahu. lalu saya berbaring di rumput, menatap langit. anginnya kencang sekali sehingga daun-daun kering disekitar saya dan anak itu terbang tak tentu seperti menari.


*ini mimpi semalam. suasana di sekitar rumah di dalam mimpi seperti di film Alice in Wonderland. anak kecil itu tidak cantik seperti manusia, cantikanya seperti boneka. setelah halaman belakang rumah sebenarnya ada hutan bambu yang batangnya keriting, indah tapi mengerikan. di sela-sela hutan bambu terlihat sebuah kastil dengan pagar yang besar, tapi saya tidak pandai mengungkapkannya.hehe

Kamis, 25 November 2010

the way i don't hate you

the original picture from click here :)
telat 10 tahun lah baru nonton film ini.haha Joseph Gordon-Levitt masih bocah, Heath Ledger remaja kekar. terima kasih raisa atas film-filmnya download yang rajin ya sayang *dilempar batu*

Rabu, 24 November 2010

kematianmu adalah saat yang paling ditunggu
aku menghitung nafasmu satu-satu yang mulai perlahan lemah
kau gusar tapi tak berdaya
kau lemah tanpa diperdaya
tangan kerasmu itu semakin dingin memang sudah waktunya
jangan kau tengdahkan tanganmu
aku tidak akan iba
disaat seindah ini pun kau menangis
tuhan tidak akan iba
kau lahir menangis, mati menangis
sepanjang hidupmu menangis
hanya israil yang cinta padamu
lihat dengan matamu yang redup itu
aku melambai ceria kepadamu
tanah ini kering, besok mungkin basah
tapi kau tak usah bimbang
selimut putih itu akan menjagamu hangat
akan kutanam bunga matahari di atassnya agar kau semakin hangat
sisakan tempat untukku
dunia semakin dingin dan aku mulai membeku


*kepada saya yang lain. saya ingat saya sering sebut dia sisi yang diseberang cermin

Kamis, 18 November 2010

someday


i ever held a little party with hanna, fitri, and emma at this place, its about 5 years ago i think. i miss them :) this is the perfect and easiest place for me to enjoyed afternoon sky. the ugly plastic chair, mossy floor, and rusty roof joint me in every afternoon to watch this...

twilight is so short..i thought it would be nicer if someone who i was thinking when i saw the orange sky there with me, next to me..

Rabu, 17 November 2010

look at us ma, we're grow up. we know so many things...the world tell us, the world teach us. sometimes we do something that you even can't imagine. sometimes i think that you too innocent ma, the way you think about us. you think that we're still your good little innocent son and daughter. sorry..we're bad children...

sometime i wanna say it to my mother..

Jumat, 12 November 2010

jaman kapan

"..aku jatuh dan tak bangun lagi, tenggelam dirayuannya. menerpa sgala angkara murka, padanya ku 'kan setia" Roman Ketiga - White Shoes and The Couple Company.


salah satu lagu yang ada dalam mini album WSATCC (singkat saja begitu) Skenario Masa Muda. "jadul-nya dek?" begitu komentar mama ketika saya memutar lagu itu dengan volume yang keras, dan sering pula. lagu pertama dari WSATCC yang pertama kali saya dengar adalah Senandung Maaf, yang merupakan soundtrack film Janji Joni. kesan saya terhadap band ini adalah, penuh cita rasa Indonesia. seperti soundtrack film Indonesia jaman ayah dan ibu saya masih 'muda' pikir saya (sok tau). yang pasti saya langsung jatuh cinta pada WSATCC sejak pertama kali mendengarkan Senandung Maaf. lagu Today is Not Sunday selalu ada dalam memory card handphone saya. kadang beberapa teman yang tidak sengaja mendengar salah satu lagu WSATCC yang saya putar bertanya ini lagu siapa, dan sebagai macamnya. saya bilang ini band Indonesia loh, dan mereka takjub. tapi tidak tertarik mendengarkannya lebih jauh.haha kebanyakannya ya begitulah. pernah di acara Kick Andy di Metro Tv membahas tentang musik Indonesia yang 'tidak biasa', yang pertama adalah Frau, WSATCC, dan Sore, ada yang lain mungkin saya sudah lupa. saat WSATCC, mereka menjelaskan mengapa nama band mereka bisa White Shoes and The Couples Company. katanya di kampus mereka (IKJ) banyak yang memakai sepatu putih. lucunya ternyata nama band itu sudah beredar dimana-mana sebelum ada bandnya melalui stiker-stiker, karena katanya di IKJ memang begitu, banyak band-band fiktif.

setelah album yang di tahun 2005, kemudian mini album Senja Menggila, Skenario Masa Muda, 6 Oktober 2010 diluncurkan lah album barunya Vakansi. saya melihat berita album ini dari sebuah web magazine yang memberikan link trailer album Vakansi, sebagai sebuah perkenalan lah mungkin terhadap Vakansi


sabtu kehujanan yang lalu saya ke disc tarra, ternyata sudah habis. saya sedikit menyesal tidak mencari album itu awal-awal saja sejak baru di luncurkan. saya meninggalkan nomor hp saja kemuan, agar nanti ketika Vakansi sudah ada lagi di disc tarra saya dihubungi. dan beberapa hari kemudian dapat lah saya Vakansi yang saya idam-idamkan.hehe Vakansi berisi 13 track. lagu pertamanya adalah Berjalan-Jalan "terbang ke hongkong, jerman, thailand, tapi hati terpaku di nusantara", lagu kedua dan ketiga sudah pernah saya dengarkan sebelumnya, karena ada di minii album, Zamrud Khatulistiwa dan Senja Menggila, lagu keempat Selangkah Keseberang, lagu ini merupakan lagu Fariz RM (kalau Fariz RM saya langsung terngiang-ngiang lagu Sakura), lagu kelima Rented Room, sepertinya tentang kamar kos "all we need is a wider groovy space to stay", keenam Kampus Kemarau "di kantin ramai dara nan ayu, berbincang dengan topik nan semu" seperti apa yang saya lihat di kampus saya haha. ketujuh Sans Titre lagu tanpa lirik, hanya instrumen dengan latar seorang wanita berbahasa prancis. kedelapan Hacienda, saya tidak ada ide lagu ini tentang apa. Hacienda tapi sepertinya merujuk pada suatu sebutan tempat. kesembilan Masa Remadja "merekah bersemi gairah masa di SMA, ssemerbak harumnya nirwana tak akan terlupa" jadi ingat teman-teman saya yang berpencar di berbagai kota sekarang. kesepuluh Ye Good Ol'Days "dear me i'm deeply in tears, so hurry end this heartache" ya artikan sendiri lah ya. kesebelas Vakansi, mestinya didengarkan oleh pegawai-pegawai yang hanya merasa liburan ketika hari-hari bersar keagamaan, tidak pernah mencoba cuti bersenang-senang di hari kerja "sibuk terus di kantor itu tak baik pula. slalu pulang malam dan lupa keluarga. jangan marah, mari menyayi saja". keduabelas Kisah dari Selatan Jakarta "inilah kisah yang tak akan mungkin terlupa, tanpa nuansa asmara dan cinta. tak perlu ada rahasia, dusta bahkan tipu daya. semua terasa hambar nampaknya" sebuah lagu yang dipersembahkan oleh oomleo untuk almarhum ayahnya. ketigabelas Matahari, lagu yang lucu bagi saya "we're going back to Jayapura. no more pretend no pura-pura" di akhir lirik lagu ini pun terselip nama-nama personil WSATCC.

ini bukan review musik ya! hanya pendapat personal saya yang suaranya sumbang dan hanya bisa main pianika ketika ada mata kuliah seni musik. secara keseluruhan lagu di album Vakansi seperti mengajak saya yang mendengarnya untuk ber-Vakansi, santai berjalan-jalan.


peta Indonesia! bukan dari atlas tapi itu. di cover Vakansi memang ada gambar peta itu. 5 tahun lagi sudah harus memulai 'vakansi' :D

Minggu, 07 November 2010

weekend

how i spend this weekend? saturday morning till afternoon at campus, photographed (me as documentation of development activity for new students). sometimes felt so bored :( but i must do my job, it's proof of my liability. i think that now i don't have time to having fun with my friends. anyway the weather at my hometown not so friendly to hangout. so just stay at home? saturday afternoon i stuck at bookstore for over than 3hour, heavy rain outsite. my mother called me to keep stay at the bookstore till the rain over. i'm alone, but it's ok. i searching some crafting books, read few page of The Witch of Portobello (its remains me Raisa T.T i hope you fine at Jogja), without bought any books.hahaha after rain, out the bookstore, then i goes to bakso at jalan veteran. flood at almost all over my hometown road. but then i'm not alone anymore :)

this picture from my favorite scenes in The Lake House

sunday morning running as usual. clean up house, listening some song (most songs i listen in sunday morning is from Mocca), listen my mother voice (she complain at me and brother), hanging wet clothes, and etc. at afternoon me and my brother drive father to Supadio airport, my father have a work at Jakarta. have a safe flight father. i really want to enjoy my every weekend, but i fact my head always thinking about what will happen at the next days, days after sunday, days before next weekend, my campus, flood of taks, and aaaaaaaaaaa it make me wanna say some cursed.hahaha please stay away from my head. i just wanna relax, spend some good time with people that i love.

ya together :) by the way i missed the show T.T

Selasa, 02 November 2010

pucat

lihat warna pada telapak tanganya

kau sebut warna apa

lihat warna pada bibir mungilnya

apa nama untuk warna pada bibirnya

sebutlah itu merah muda

tapi tidak sepantasnya seperti itu merah muda


lantai kayu yang ditapakinya dingin

ujung jemari kaki dan tanganya dingin

angin yang mengacak rambutnya dingin

air yang dibasuh ke wajahnya dingin

wajah-wajah yang sepintas menatapnya dingin

kini rambutnya kuyup dimandi air hujan

lihat sekali lagi wajahnya