Senin, 09 Maret 2015

Dear Me

Iya bagian dunia sebelah sini udah tanggal tanggal 9 tapi yang lain masih tanggal 8 Maret kan ya? ;)
international women's day kemarin itu hampir saya rayakan dengan nulis surat dear me blup blup blup. tapi saya ingat surat serupa itu sudah terjadwalkan upload tahun 2016 nanti saat usia saya 25 tahun. mungkin saya tulis saat usia 20 atau 19 sudah lupa, yang isinya akan menostalgiakan saya tentang kehidupan disaat itu dan mungkin merenungkan apa-apa saja yang masih perlu diperbaiki? semoga saja :D 

hidup sebagai anak yang mengabdikan hidup di rumah orang tua (nganggur) hari-hari saya cuma melihat internet, youtube kebanyakan, media sosial setelahnya, berita dunia terkini, kalau disebutkan satu persatu ya tidak ada habisnya. benar-benar menghambat kehidupan nyata, tapi banyak juga membantunya :p 

hal lain tentang internet, ada yang bilang kalau mau tau watak seseorang berikan saja internet karena mungkin yang terlihat diam saja itu ternyata seorang troll di comment sections atau member tetap si sebuah situs yang kita sangka haha. nerusin lagi tentang comment sections, pernah baca ungkapan "youtube comment sections is one of darkest places on the internet" ?
bisa sangat rasis dan memunculkan tokoh-tohoh ajaib, kemarin saya menemukan king joffrey me-reply di video game of throne haha. keluesan kita berkomentar tanpa mengkhawatirkan konsekuensi atas kalimat yang diungkapkan itu yang sangat mengerikan. saya cuma ingin mengungkapkan tentang wanita saja ini, ungkapan sex sells, women as object, feminism, muslims girl, bla bla yang dijadikan bahan pertengkaran di comment sections. butuh menghela nafas sedikit melihat itu semua, internet yang begitu luas ternyata tidak membuat pandangan banyak orang terbuka atau paling tidak mencari tau informasi yang benar atau alternatif lah. ini juga mungkin pemikiran saya juga yang sempit, saya berasumsi bahwa pengguna internet kebanyakan ya negara-negara dengan bahasa utama inggris. ya indonesia juga adalah pengguna yang besar, namun dalam bagian comment section tidak terlalu berkontribusi (seperti saya inggis pasif dan takut di grammar nazi-kan). nah pengguna kebanyakan itu yang "lucu". sedih loh ketika mereka melihat suatu issue dan menilai dengan sudut pandang budaya mereka. bodoh. yah saya jadi kasar kan :D saya benar-benar tidak mengerti ide mereka tentang feminism dan diperjuangkan habis-habisan dan dibantah-bantah itu di comment section. ini juga tidak membuat keadaan lebih baik sih ya, namun unek-unek saya nih!

fakta peremepuan diobjekkan itu tidak terlepas dari diri perempuan itu sendiri mempromosikan "sex sells". salah siapa? jadilah ini topik yang tidak habis-habisnya diperdebatkan. haaa hak perempuan berpakaian seperti apa bla-bla toh ada juga tu campaign "free the nipple" yang dijunjung oleh perempuan-perempuan juga. mungkin inginnya melumrahkan nipple tapi laki-laki tetaplah laki-laki. lucu kan perempuan? mungkin budaya yang saya anut saja yang tidak pas ya?

ini ada playlist buat perempuan seperti saya atau buat diri saya sebagai manusia. sayang dengan orang lain sering kali lebih mudah dari pada dengan diri sendiri, maka playlist ini saya buat untuk mengingatkan saya untuk tetap positif dan percaya kalau semuanya tidak seburuk itu kok. paling tidak, bersyukur yang buruk-buruk itu ditutupi oleh Allah :)

Senin, 02 Maret 2015

Vitamin

satu fakta tentang vitamin, kita bisa overdose vitamin. jadi jangan termakan iklan vitamin jadi segar kayak kembang sehabis hari hujan, karena jika dibawah cucuran air mungkin akan rusak juga (cacak rumbling-rumbling). ok?

jadi hari-hari ngangur ini coba saya isi lagi dengan nonton film. kurangi mengeluh dan penuhi ruangnya (ruang ape sih). mencoba untuk lebih spesifik terhadap jenis film apa yang ditonton, saya hanya ingin menonton romance comedy drama ringan semacamnya karena mudah. setahun belakangan saya kehilangan selera manonton, kecuali jika film tersebut benar-benar mendapat review yang bagus atau ditunggu-tunggu ditambah "ketergantungan" terhadap youtube- keluar dari topik, petualangan Middle Earth sudah selesai T-T dan saya hanya menemukan ketertarikan pada aktor-aktornya ketika berpakaian ala Middle Earth. kenapa? kenapa kalian begitu ganteng ketika brewokan dan berambut semampai? oh aragon! oh kili! :'))))))) tapi bisa maraton LOTR atau The Hobbit kapan saja sekarang, bahakan sepertinya akan menyenangkan jika membaca novelnya dengan serius. kembali lagi tentang yang ringan-ringan saja rekomendasi dari seorang teman yang sangat turbo untuk menonton "The One I Love". beliau mengklaim bahwa film ini lucu. LUCU? (jika punya satu pet lagi namanya harus "lucu").

dari beberapa film yang saya tonton seminggu terakhir ini, bahkan beberapa tahun sejak saya mulai mengumpulkan film, the one i love salah satu yang paling twisted! dalam segi lucu ya saya setuju film ini lucu, dalam artian sarkastik. penjelasan singkat jalan ceritanya dimulai dengan sepasang suami istri yang sedangan berkonsultasi tentang bagaimana memperbaiki hubungan mereka dan disarankan untuk menghabiskan akhir pekan di sebuah private holiday home resort semacam itulah karena banyak yang hubungannya harmonis lagi setelah kembali dari situ. bla bla bla kemudian keanehan tejadi disana. selangkapnya silahkeun ditonton dah!

The One I Love itu lucu karena seperti gambaran sehari-hari pasangan yang kadang kala mengeluhkan perilaku satu sama lain, disatu pihak merasa lebih baik jika suaminya lebih baik jika suaminya rajin, si suami merasa istrinya akan lebih menyenangkan jika lebih ramah. dan lain sebagainya hal-hal yang membuat mereka merasa akan lebih berbahagia jika pasanganya seperti yang diharapkan. satu spoiler, diungkapkan bahwa si suami pernah berselingkuh, dan pada akhirnya si istrinya berselingkuh pula dengan siapa (siapa? ini bagian yang twisted) yang dianggapnya sesuai harapan. mengerikan kan? bagi saya itu gambaran ketamakan. sedangkan suaminya tidak tergoda dengan kesempurnaan yang dipoles dalam akhir pekan mereka. akhirnya?

saya pikir mungkin benar adanya dialog-dialog panjang dari Before Midnight tentang pertengkaran yang terjadi adalah bentuk negosiasi dari sebuah "sistem"  yang dibangun bersama seseorang yang sama sekali tidak ada hubungan darah namun disatukan dalam ikatan keluarga untuk seumur hidup. The One I Love sendiri adalah gambaran kompromi negosiasi tidak bekerja lagi. disatu pihak menerima dan pihak lainnya memutuskan untuk memilih yang lebih menyenangkan. yah gitu lah pokoknya, tidak sepakat. terlalu sulit menerima-tinggalkan, sanggup menerima-jalan. sanggup manerima itu yang magic. magic yang membuat kita memaafkan kesalahan apapun, bahkan jika sudah dikecewakan, sudah diterbalikan hidupnya sedemikian merana namun rela menghabiskan seumur hidup untuk percaya lagi. eh sanggup ndak? :))
heran? tidak percaya dengan magic kayak itu? kendalinya ada dengan yang maha membolak-balikan hati. saya bisa apa :')