Minggu, 27 Februari 2011

banyak ya koleksi film kita bang. nengok isi harddisk 70GB (hanya di laptop yang saya pakai, di komputer tempat si abang berkuasa entah ada berapa kurang tahu). banyak tidak sih itu? lumayan lah, sampai-sampai ada yang belum di tontonpadahal sudah cukup lama di download. sepanjang libur yang telah berlalu, saya rutin menonton dan mengunduh film. kabar tak sedap kalau film-film non-indonesia ditarik dari bioskop-bioskop membuat saya kecewa, sedikit. selebihnya tetap senang, tenang bisa didownload nanti filmnya.hehe atau saya berjualan saja nanti? ayo pesan judul apa :D annisa si bajak film :D :D :D asgtafirullah -_-

nah selama liburan yang sudah berlalu itu T_T saya lebih sering mendownload film-film yang membuat tertawa-tawa, menghibur, pilihan saya film dengan label drama/comedy.  diantaranya Due Date, Easy-A, Whip It, It's Kind a Funny Story, dll (selebihnya romance.hehe) cukup terhibur, bahkan sangat terhibur. saya sengaja mencari daftar film yang ratingnya cukup tinggi untuk comedy, baru kemudian saya download. ada beberapa film yang ratingnya tinggi tapi tidak dapat linknya. sayang sekali.

yang paling menarik dari beberapa judul film yang saya tonton adalah ini 

sumber : click me

taglinesnya tertulis Sometimes what's in your head isn't as crazy as you think. Ceritanya seorang remaja laki-laki bernama Craig yang menderita depresi berkepanjangan, berpikir untuk bunuh diri, dan akhirnya menyerahkan dirinya sendiri ke rumah sakit yang memberika pelayanan perawatan bagi orang-orang yang memiliki masalah seperti dirinya. tapi di rumah sakit tersebut sedang diadakan renovasi pada bagian perawatan khusus remaja, jadi dengan terpaksa dia bergabung dengan orang-orang dewasa. saat memasuki unit perawatan tersebut barulah ia terkejut dengan polah tingkah orang-orang di sana, hampir seperti rumah sakit jiwa. keinginannya untuk segera keluar tidak diijinkan oleh dokter, karena minimal perawatan adalah 5 hari. 

saat berbicara dengan dokter, Craig ditanyai mengenai apa yang dipikirannya. Craig menjawab dengan jujur, tapi tidak sepenuhnya jujur. Craig tertekan dengan tuntutan ayahnya yang sepertinya berat bagi dirinya : masuk universitas bagus. tertekan oleh keadaan sekitarnya, sahabatnya begitu cerdas dan memacari cewek idamannya. tertekan oleh ekspetasinya sendiri tentang kehidupan yang akan dihadapinya nanti harus baik (bayangan Craig adalah memiliki  kehidupan seperti selebriti di MTV Crib -_-). memilih untuk menyerahkan diri ke rumah sakit seperti pelarian atas kecemasannya, meskipun Craig memang gampang muntah (efek dari depresi yang di rasakannya). di rumah sakit lebih banyak orang yang jauh lebih 'gila' dari pada dirinya. seorang cewek yang seumuran dengan dirinya juga mengalami depresi seperti Craig bahkan memiliki banyak luka-luka goresan benda tajam pada tangannya, bukti kalau memang cewek itu (Noelle namanya) lebih menderita dari Craig. Craig berteman dengan Bobby, pasien dewasa yang banya membantu Craig beradaptasi dan memberikan nasehat pada Craig. Craig menemukan dirinya berbakat menggambar, nememukan orang yang lebih gila dari dirinya, dan menemukan keyakinan diri kalau dirinya harus kuat menjalani kehidupan. ending film cukup mudah diterka, tapi tetap merupakan cerita yang menarik.

cukup gila kah kita (?)

Senin, 21 Februari 2011

membunuh (sedikit) waktu

jadi hari ini hari Minggu, hari libur. sedihnya hari terakhir libur semester. mengingat-ingat tidak ada yang patut dibanggakan dari liburan kali ini mestinya saya tidak perlu bersedih. tapi saya bersedih :( dasarnya malas masuk kuliah. nilai kuliah saya lagi-lagi cukup memuaskan :D *sombong tapi tapi..tetap malas kuliah :| bangun pagi dan menempuh perjalan ke kampus yang jauh itu *tidak terlalu jauh, hanya pemalas yang takut panas. resminya libur semester hanya kurang lebih selama 2 minggu, tetapi karena dosen-dosen saya semangat memberikan ujian, jadi dapatlah bonus 1 minggu. total libur saya 3 minggu, 3 minggu yang kurang lama rasanya.haha

ini hari Minggu (diulang lagi) penyesalan teramat mendalam adalah proyek terakhir liburan saya tidak terlaksana: pergi ke tempat yang belum pernah di kunjungi. salah siapa? SALAH SIAPA? salah saya sendiri, pasif. sudah diujung-ujung baru meronta-ronta *loh sampai beberapa jam pergantian hari Senin besok saja saya masih belum ada rencana yang jelas mau kemana. sempat terpikir ke pelabuhan Kakap (pelabuhan bukan sih itu?), jalan kaki di tepi muara, piknik membentang tikar, tapi yah begitu banyak tetapi. tetapi saya takut pergi sendiri *nanti aku diculik, dijual ke hongkong, terus dijadikan sup. oh nooo :(  jadi lah saya seperti ini. lihat diri saya baik-baik, imut-imut mengesalkan. bagaimana? oh tidak bisa melihat ya? jelas! ini cuma gabungan huruf-huruf yang dirangkai jadi kata-kata dan disatukan lagi menjadi kalimat-kalimat, dan diaduk-aduk menjadi paragraf, hingga terbaca menjadi Vanilla Day. 

coba menghabiskan waktu dengan menonton film, saya coba Good Will Hunting. Matt Damon masih menggemaskan, apalagi tahi lalatnya itu *cubit pipi Matt Damon. mirip seseorang.hehe filmnya bagus. tentang Will Hunting yang seorang pemuda yatim piatu jenius, bekerja sebagai seorang janitor di sebuah universitas, beringas, cerdas, tapi tidak membuka dirinya pada orang lain. tapi saya tidak menontonnya sampai habis. saya sisakan 30 menit untuk kapan-kapan ditonton lagi. bukan karena filmnya jelek atau membosankan. saya hanya merasa itu bukan cara yang indah untuk membunuh sisa waktu libur ini. waktu yang tersisa hanya kurang lebih 6 jam sebelum jam 10 malam (batas toleransi keluar rumah) jadi apa yang saya lakukan? mandi sampai tengah malam? tidur sampai tengah malam? nonton tv sampai tengah malam? patroli? tidaaaaaaaaaaaak!

dandanan saya hari ini tampan, kelaki-lakian (supaya tidak mencolok perempuan pergi sendirian). ganteng-ganteng bawa kamera mau pergi jalan-jalan jepret-jepret kota Pontianak *ihiy akhirnya punya tujuan. sudah turun rumah dengan penuh percaya diri dan rencana akan kesini, terus kesana, nanti begini, dan begitu. tujuan pertama ke tanah yang entah milik siapa, letaknya tidak jauh dari rumah, tanahnya besar dan dikelilingi tembok semen yang tinggi tapi temboknya sudah dijebol-jebol beberapa, ada kebun kacang panjang terlihat dari kejauhan (?) setahu saya tanah itu terhubung dengan hutan di tepi sui jawi (dulu masih ada monyetnya). sayangnya ternyata banyak yang main sepak bola di tanah itu, tidak jadi menggunakan kamera  disana :|. jalan-jalan-jalan-jalan (pakai motor), masuk jalan-jalan kecil di daerah jalan Selayar di samping gereja depan bundara. jalannya cukup sepi, yang paling saya kagumi adalah rumah-rumah model lama yang banyak di sepanjang jalan-jalan kecil itu. sekali lagi saya ingin berhenti untuk memotret lingkungan yang sunyi itu dan nyali saya ciut lagi karena saya takut diteriaki mata-mata atau detektif *ehm haha gara-gara memotret lingkungan sekitar situ tanpa ijin (haruskah saya minta ijin dulu pada RT setempat?)


jalan-jalan-jalan-jalan lagi akhirnya makan chaikwe  di jalan merdeka. 15 potong plus air kacang merah, cukup kenyang. nah saya sudah memikirkan lagi mau kemana disore yang mendung ini. jalan kaki di jalan Tanjungpura. menurut saya ruko-ruko lama di sepanjang jalan itu indah, bolehlah difoto. atau buat menjadi sebuah jurnal perjalanan di kota Pontianak saja? tetapi saya tetap tidak punya nyali melakukan itu. bingung mau memarkirkan motor dimana selama saya jalan kaki. lewat saja lah sudah cukup senang. jalan-jalan-jalan-jalan lagi tidak sadar sudah lewat batas kota, sudah memasuki Kabupaten Kubu Raya. belok melewati jalan tembusan antara jalan adisucipto dan arteri ayani 2, jalan itu yang sepertinya digunakan untuk festival capgomeh ya? kurang tahu saya. jalanya kotor, kotor sekali, sampah plastik terterbangan disana-sini. parit di sisi jalan bau makanan busuk. jalan-jalan-jalan-jalan lagi tiba-tiba sampai sui jawi. dan tiba-tiba saya ingin beli gunting, cat air, origami, buku gambar, dan pita. singgah lah saya beli benda-benda itu. sudah dekat rumah? pulang? oh tidak :) jalan-jalan lagi untuk beli tempat untuk mencampurkan warna cat air. ada namanya tapi saya lupa.haha akhirnya sebelum jam 8 malam saya sudah di rumah lagi. sampai dengan wajah penuh senyuman puas.


sepanjang jalan saya berbicara dengan diri sendiri, kadang memaki orang, apalagi orang yang mengelakson motor saya saat lampu merah yang hampir hijau. belum lampu hijau sudah klakson-klason. mudah-mudahan didengar ya om pengendara motor yang baik, anda bahkan tidak memakai helm om. ok lupakan om-om itu. sepanjang perjalanan saya juga bernyanyi *afufu. soundtrack perjalanan saya adalah Hyper Ballad, oleh Bjork. tapi saya lebih sering menyayikankan seperti yang sudah dicover oleh Mocca. disebuah lampu merah saya menyanyikan berbisik-bisik, orang di sebelah motor saya memandang. ingin rasanya saya berteriak di wajah orang itu untuk sekedar bilang "APE?!" hahaha kadang tertawa-tawa sendiri. saya ingin berbelok, tiba-tiba arah jalan lurus lampu hijau, tidak jadi belok, langsung lurus, dan saya tertawa karena hal tersebut. lucu? tidak. saya menertawakan kespontanan saya melakukan itu. kamera yang saya bawa hanya jadi memberat lengan saja, sama sekali tidak digunakan karena ketakutan-ketakutan saya mencoba. 


masih ada waktu beberapa jam sebelum jam 12 malam untuk melakukan sesuatu. saya menggambar dulu dengan cat air. ini pertama kalinya saya menggunakan cat air.hehe sebelum gaun saya berubah dan saya berlari buru-buru meninggalkan istana dengan sepatu kaca saya yang tercecer *eh. cinderlella itu ceroboh. dengan bangga saya menagatakan, saya sudah membunuh *memakai sisa jam-jam terakhir libur dengan menyenangkan :D


*ciao! selamat datang semester 4 T.T

Jumat, 11 Februari 2011

transition

kurang lebih sudah satu setengah tahun saya berkuliah. terasa, tidak terasa (?) sudah selama itu. semester ganjil kedua sudah dilalui, tapi nilai-nilainya masih misteri :p. jadi saya lagi libur sebenarnya sekarang, sungguhan libur loh! (menyedihkan pakai tanda seru) tapi tidak terasa terlalu libur (?) aktifitas saya begitu..begitu..begitu saja. tapi menyenangkan, saya tidak belum bisa mengatakan bosan, karena saya menikmati aktifitas (selain kampus) sejauh ini. sebelum libur saja yang saya melakukan kegiatan yang intensif, persiapan menari-nari (yey!)


bisa disanggul! bisa disanggul! sanggulannya kusam tapi, yang rambut panjang-panjang pakai rambutnya sendiri untuk disanggul. terlihat bagus dan bekilauan, tapi saya tidak iri kok :p


(saya yang di tengah :p ayo jujur! sekarang seperti perempuan kan? hehe tapi itu bukan saya. merasa itu saya mungkin anda sedang bermimpi, dan itu mimpi buruk. yang terbaik dari foto ini adalah, lebar kening kami bersaing! jadi tidak terlalu terlihat nongnong lebar saya.hahaha )

nama acara ini adalah PESTA, Pentas Seni Tari Mahasiswa. panggungnya seadanya, dengan tambalan karpet lab kampus dimana-mana, apalagi latar panggungnya...jujur itu beberapa kain disitu adalah selimut milik anak-anak pramuka di gudep sebelah gedung.hahaha pelajaran yang patut diambil dari rangkaian pergelaran yang sebenarnya ujian akhir mata kuliah seni tari ini adalah: 1. kerja sama tim itu penting, nilai satu individu tidak terlalu berpengaruh jika tidak dikerjakan bersama; 2. hasil yang ditampilkan adalah hasil proses latihan berbulan-bulan; 3. hati-hati kerja sama dengan yang tua-tua (baca: anak ekstensi), berarti anda yang akan bekerja keras tanpa mereka :p


(kata yang lain *waktu latihan* saya sangat bersemangat! yey! tapi waktu tampil kaki saya melemah :3 hal baiknya ritme gerakan saya jadi selaras dengan yang lain. biasanya cepat sendiri.hehe)


teman-teman satu angkatan yang semakin bertambah semester semakin berkurang

nah sekarang liburan. apa? inilah transisi dari semester 3-4. beberapa kegiatan sudah saya pikirkan, ada yang sudah dilakukan, saya menyebutkan proyek liburan

  1. mencoba satu resep kue yang benar-benar belum pernah saya coba
  2. menambah ornamen di kamar saya yang biasa
  3. pergi ketempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya
kesampaian atau tidak belum tau.hehe
dan cengkonek sangat populer belakangan ini. *percakapan absurd abang dan saya

Selasa, 01 Februari 2011

it's ok to be hated by people rather make you hate yourself. it would make quality of your self respect jump into dark valley of futility. die alone or living like a shit.
*correct me if i'm wrong