Rabu, 24 Maret 2010

A warm place with no memory

Andy Dufresne: You know what the Mexicans say about the Pacific?
Red: No.
Andy Dufresne: They say it has no memory. That's where I want to live the rest of my life. A warm place with no memory.

dialogue from a great movie : The Shawshank Redemption story by Stephen King a novel writer,
sometimes i cried when i watched a sad movie, but when i watched The Shawshank Redemption, i cried when the movie end. The story is so make me feel moved. I'm glad to watch this movie :D highly recommended to watch!

i don't know what i write this post for. i'm sorry, err my bad English :p
i hope you understand what i type in here. i just want to share the movie and my favorites quotes.

http://www.imdb.com/title/tt0111161/quotes?qt0470702

Minggu, 21 Maret 2010

my personality

saya anak bungsu, tapi tidak dimanjakan seperti anak bungsu lainnya. apa yang saya inginkan tidak selalu diberikan oleh orang tua saya. mungkin pada saat saya masih benar-benar anak-anak, saya akan merengek, menangis, merajuk, dan berbagai sikap egoisentris khas anak-anak lainnya. seiring bertambahnya usia saya, sikap-sikap seperti itu perlahan hilang. saya menjadi anak yang tidak terlalu menuntut, bahkan takut untuk meminta. saya terbiasa maklum sendiri, karena saya tahu apa yang saya inginkan tidak akan diberikan, jadi saya bahkan tidak mengungkapkan apa yang saya inginkan. bahkan lebih dari itu, apa yang saya dapatkan terkadang adalah hasil keinginan orang lain. saya menjadi tidak memiliki keinginan karena terlalu sering dipendam.

saya termasuk orang yang tertutup. lingkungan keluarga saya pun begitu. mama tidak terlalu banyak bicara pada orang lain di luar keluarganya atau saudara-saudaranya. saya waktu anak-anak pun menjadi tempat beliau bercerita, tentang apa saja. papa juga terbuka sekali tentang apa saja yang terjadi dipekerjaannya. kami hanya saling bercerita dengan kerabat dekat saja, saya hafal mati konflik-konflik masa lalu itu. sekarang saya merasa terlalu muda untuk mendengar itu semua, saya merasa harus menjadi maklum dan sabar. jujur saya memendam kekesalan, kemarahan, kekecewaan, ingin saya menuntut, "masa kanak-kanak saya tidak terlalu manis". saya tahu ini tidak baik, tapi ini lah yang saya rasakan. tapi lambat laun saya rasa ini semua bisa terkikis. orang tua saya yang begitu tegar selalu mengingatkan saya untuk tidak lemah.

oh iya. jika saya menangis dulu, yang ada bukannya saya dibujuk untuk diam. yang ada saya malah semakin dimarahi oleh papa. beliau tidak suka anak cengen merengek-rengek dan mewek. mungkin karena itu juga saya jadi takut meminta. entah itu bagus atau tidak, yang pasti dengan bangga saya katakan, SAYA TIDAK MANJA. semakin mandiri malah kalau untuk sekarang, setidaknya saya mulai bisa mengatasi kegelisahan saya sendiri, dengan berbagai macam cara. dari yang buruk hingga religius. menulis disini juga salah satu cara saya mengatasi kegelisahan ini.

kepribadian saya cukup datar, tanpa ledakan-ledakan emosi yang turun naik drastis. membosankan pasti bagi orang yang menghadapi saya. saya cenderung menghindari konflik, saya tidak ingin ada yang terluka atau repot karena saya terbisa mengalah. tapi bagi saya hidup ini tidak datar! saya tetap ingin dimengerti kok, memang tidak perlu dituruti, hanya ingin dimengeti dengan sifat-sifat saya yang seperti ini. saya tidak bermaksud meng-kambing hitamkan kejadian-kejadian masa lalu saya. tetapi, memang benar kan apa yang kita alami dimasa lalu adalah yang menjadikan kita dimasa sekarang. watak, prilaku, peristiwa-peristiwa, itulah yang membentuk kita.

besok anak-anak SMA ujian nasional. selamat berjuang untuk semuanya. ini penentu hidup lo. harus dijalani dengan sungguh-sungguh! demi diri sendiri, ibu dan ayah kalian. demi INDONESIA. hahaha *berapi-api

ada yang bakal baca tidak ya? hahahaha. suatu saat mungkin saja ada yang tertarik mengklik link blog ini :D

Selasa, 09 Maret 2010

Hey March!

Finally i up dating My Vanilla Day ;)

Sekarang sudah bulam Maret lo. Bagaimana hari saya?
Bersyukur pada Allah Subhanawataalla, berkat kuasa-Nya dan saya sekarang merasa jauh lebih POSITIF menghadapi hidup. Menjadi rindu sekali kepada ketaqwaan.
Perasan bersalah yang sangat kuat muncul jika meninggalkan yang fardu.
Alhamdulillahi Rabbil Alamiin :D Thanks to Allah.
Saya berusaha untuk istiqomah, semoga saja saya konsisten. Amin!

oleh dari Chap Go Meh yang sedikit terdonai oleh tragedi yang tidak manusiawi oleh orang-orang yang
membawa-bawa nama agama dalam organisasinya. Sangat memalukan bagi saya bagi seorang muslim
mendapati saudara-saudara saya sesama muslim tega berbuat seperti itu,
sungguh tidak toleran terhadap
umat lain, padahal kita sangat menjunjung hal tersebut dalam ajaran agama kita kan?
Merusak Naga yang diarak -.-
sangat memalukan, arogan, seperti tidak berpendidikan, dan tidak menjunjung
BinekaTunggal Ika!

ini sedikit oleh-oleh dari Jalan Diponegoro Pontianak (depan Harum Manis) yang diblokir dan di sulap
menjadi China Town selama perayaan Imlek dan Chap Go Meh
(panggung hiburan, lagi tampil amoy-amoy kecil nyanyi lagu bahasa mandarin sambil joget-joget,
tapi saya kurang tinggi untuk mengambil gambar tersebut. panggung saja lah ya :D )

(entah berapa ratus kue keranjang o_O)

(Giant Candles in Kwan Tie Bo Monastery)

(Big Chinese Lanter in Kwan Tie Bo Monastery)

(the prayer)

Our rich culture! I'm glad to grow up in Pontianak!


Oh iya, soal yang 'itu-itu', saya sungguh tidak dapat merubah apa yang sudah ada,
saya biarkan ada, tidak saya ingkari, tidak saya paksakan
tulus semuanya karena Allah :D (amin)
ini ujian supaya saya semakin kuat, dekatkan hamba-Mu ini kepada Engkau Yang Maha Kuasa ya Allah
semoga Tuhan Yang Maha Esa menjaga kita dalam kebaikan


Senin, 08 Maret 2010

(pertama) 24 nanti

suatu hari di 24 (tahun) nanti saya ingin menerima sebuah surat. sebuah surat yang saya tulis sendiri. tapi tulisan saya saja jelek, malu saya bila membandingkannya dengan tulisan orang lain. dan apakah bisa menulis surat ditahun ini, dititipkan ke pak post, dan bilang "pak kirim suratnya di alamat ini, tapi 5 tahun lagi ya pak?" saya takut jangan-jangan surat sudah punah 5 tahun setelah ini (semoga saja tidak). mungkin di amplop surat tersebut mesti ditempel perangko harga sepuluh ribuan (memangnya ada?) 10 lembar agar pak post mau mengantarnya ke alamat rumah saya. atau jangan-jangan alamat saya sudah berubah nanti.

seandainya pak post mau, ya saya juga mau-mau saja. hahaha tapi mungkin akan lebih nyaman membaca surat tersebut disini. lebih jelas, dan akan bisa saya akses kapan saja. surat yang saya tulis akan berupa suatu cerita saya di tahun 2010 ini, tentang apa yang saya lakukan, dan pertanyaan-pertanyaan saya terhadap diri saya sendiri di tahun 2016 nanti ketika saya 24. harapan saya 24 nanti saya sudah bebas dari kuliah dan memulai perjalan dari sabang sampai merauke. saya menulis sebuah surat hari ini. saya atur surat saya nanti akan terpost di sini pada tanggal yang sama tahun 2016 :D