Minggu, 21 Maret 2010

my personality

saya anak bungsu, tapi tidak dimanjakan seperti anak bungsu lainnya. apa yang saya inginkan tidak selalu diberikan oleh orang tua saya. mungkin pada saat saya masih benar-benar anak-anak, saya akan merengek, menangis, merajuk, dan berbagai sikap egoisentris khas anak-anak lainnya. seiring bertambahnya usia saya, sikap-sikap seperti itu perlahan hilang. saya menjadi anak yang tidak terlalu menuntut, bahkan takut untuk meminta. saya terbiasa maklum sendiri, karena saya tahu apa yang saya inginkan tidak akan diberikan, jadi saya bahkan tidak mengungkapkan apa yang saya inginkan. bahkan lebih dari itu, apa yang saya dapatkan terkadang adalah hasil keinginan orang lain. saya menjadi tidak memiliki keinginan karena terlalu sering dipendam.

saya termasuk orang yang tertutup. lingkungan keluarga saya pun begitu. mama tidak terlalu banyak bicara pada orang lain di luar keluarganya atau saudara-saudaranya. saya waktu anak-anak pun menjadi tempat beliau bercerita, tentang apa saja. papa juga terbuka sekali tentang apa saja yang terjadi dipekerjaannya. kami hanya saling bercerita dengan kerabat dekat saja, saya hafal mati konflik-konflik masa lalu itu. sekarang saya merasa terlalu muda untuk mendengar itu semua, saya merasa harus menjadi maklum dan sabar. jujur saya memendam kekesalan, kemarahan, kekecewaan, ingin saya menuntut, "masa kanak-kanak saya tidak terlalu manis". saya tahu ini tidak baik, tapi ini lah yang saya rasakan. tapi lambat laun saya rasa ini semua bisa terkikis. orang tua saya yang begitu tegar selalu mengingatkan saya untuk tidak lemah.

oh iya. jika saya menangis dulu, yang ada bukannya saya dibujuk untuk diam. yang ada saya malah semakin dimarahi oleh papa. beliau tidak suka anak cengen merengek-rengek dan mewek. mungkin karena itu juga saya jadi takut meminta. entah itu bagus atau tidak, yang pasti dengan bangga saya katakan, SAYA TIDAK MANJA. semakin mandiri malah kalau untuk sekarang, setidaknya saya mulai bisa mengatasi kegelisahan saya sendiri, dengan berbagai macam cara. dari yang buruk hingga religius. menulis disini juga salah satu cara saya mengatasi kegelisahan ini.

kepribadian saya cukup datar, tanpa ledakan-ledakan emosi yang turun naik drastis. membosankan pasti bagi orang yang menghadapi saya. saya cenderung menghindari konflik, saya tidak ingin ada yang terluka atau repot karena saya terbisa mengalah. tapi bagi saya hidup ini tidak datar! saya tetap ingin dimengerti kok, memang tidak perlu dituruti, hanya ingin dimengeti dengan sifat-sifat saya yang seperti ini. saya tidak bermaksud meng-kambing hitamkan kejadian-kejadian masa lalu saya. tetapi, memang benar kan apa yang kita alami dimasa lalu adalah yang menjadikan kita dimasa sekarang. watak, prilaku, peristiwa-peristiwa, itulah yang membentuk kita.

besok anak-anak SMA ujian nasional. selamat berjuang untuk semuanya. ini penentu hidup lo. harus dijalani dengan sungguh-sungguh! demi diri sendiri, ibu dan ayah kalian. demi INDONESIA. hahaha *berapi-api

ada yang bakal baca tidak ya? hahahaha. suatu saat mungkin saja ada yang tertarik mengklik link blog ini :D

Tidak ada komentar: